Puasa Nabi Daud

 Puasa Daud adalah puasa yang dilaksanakan secara selang-seling, jadi seperti hari ini puasa dan besok tidak puasa. Ibadah puasa ini mengajarkan kamu untuk istiqamah atau konsisten dalam menjalankan sesuatu, terutama dalam beribadah kepada Yang Maha Kuasa.

Keutamaan puasa Daud bahkan disebutkan sebagai puasa yang paling disukai Allah SWT.

Abdullah bin Amr meriwayatkan,

“Rasulullah bersabda, “Puasa yang lebih disukai oleh Allah ialah puasa Daud, dan salat yang paling disukai Allah, ialah salat Daud. Beliau tidur seperdua malam, bangun sepertiganya, lalu tidur seperenamnya. Beliau berpuasa satu hari, lalu berbuka satu hari.” (HR Bukhari Muslim).

Postingan populer dari blog ini

Materi Sejarah Kebudayaan Islam

 Bab 1:Penyebaran Islam di Indonesia A. Sejarah masuknya Islam ke Indonesia buka B. Penyebaran Islam di beberapa wilayah Indonesia buka Bab 2:Sejarah kerajaan Islam Indonesia A. Sejarah kerajaan Islam di pulau Sumatera buka B. Sejarah kerajaan Islam di pulau Jawa buka C. Sejarah kerajaan Islam di pulau Kalimantan, Sulawesi, maluku, dan Papua buka Bab 3:Perkembangan Pesantren dan peranannya dalam dakwah Islam di Indonesia A. Perkembangan pesantren dalam dakwah Islam di Indonesia buka B. Peranan pesantren dalam dakwah Islam di Indonesia buka Bab 4:Nilai-Nilai Islam dan kearifan lokal dari berbagai suku di Indonesia A. Tradisi dan budaya Islam di Jawa buka B. Tradisi dan budaya Islam di Sunda buka C. Tradisi dan budaya Islam di melayu buka
Baca selengkapnya

Sholat Qobliyah Subuh

Shalat qabliyah Subuh sangat dahsyat pahalanya. Rasulullah SAW bersabda, shalat qabliyah Subuh pahalanya lebih besar dan lebih baik daripada bumi dan seisinya. "Nilainya lebih baik dan lebih besar, bukan sama dengan bumi dan seisinya, tapi lebih baik daripada itu. Maka para sahabat selalu berlomba meraih pahala tersebut dengan tidak meninggalkan shalat qabliyah Subuh dua rakaat ini," papar Ustadz Adi Hidayat dalam ceramahnya  Ustadz Adi menjelaskan sebuah hadist tentang dahsyatnya pahala shalat qabliyah Subuh. Hadist ini diriwayatkan Sayyidah Aisyah. Nabi bersabda: "Dua raka’at fajar (salat sunah qobliyah subuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR. Muslim no. 725).
Baca selengkapnya